Mengenal kelinci angora
Kelinci angora yaitu varietas kelinci yang mempunyai ciri berambut tebal dan lebat. Lazimnya dibudidayakan untuk diambil bulu atau wool-nya. Bulu kelinci angora diketahui sebab teksturnya yang halus dan lembut. Variasi kelinci ini dikenal berasal dari Ankara, Turki. Tempat ini diketahui juga sebagai daerah asal kucing angora dan kambing angora.
Bisnis wool kelinci angora berkembang di negara-negara beriklim dingin seperti Eropa dan Amerika. Bulu kelinci angora dipanen tiap 4-5 bulan sekali dengan sistem dicukur atau dicabut. Cara pancabutan bulu kelinci menjadi kontroversi para pecinta hewan sebab dianggap menyakiti satwa. Di Indonesia, kelinci anggora banyak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Variasi-tipe kelinci angora
Ada sebagian tipe kelinci anggora yang populer di Indonesia, ialah angora Inggris, angora Perancis, angora giant, dan angora satin. Ada juga hasil silangan lain yang kurang populer seperti angora Jerman, angora Korsel dan angora Swiss. Kecuali itu banyak para breeder yang mengawinkan kelinci angora dengan ras lain sehingga melahirkan banyak varian hasil silangan.
a. Angora Inggris
Angora Inggris ialah tipe yang paling kecil dibanding kelinci angora lainnya. Muatan tubuh kelinci dewasa sekitar 2,3 – 3,2 kg. Angora Inggris tipe yang paling unggulan sebagai binatang pertunjukan. Bulunya tebal dan tumbuh sampai ke kuping dan muka. Angora Inggris membutuhkan perawatan harian yang intensif. Tak direkomendasikan bagi pemelihara binatang pemula. Bulu-bulunya yang panjang dan halus gampang kusut dan seharusnya rutin dibersihkan sebab gampang rontok.
b. Anggora Perancis
Angora perancis mempunyai muatan tubuh sekitar 3,4 – 4,8 kg. Bulunya tumbuh panjang dan pertumbuhan bulunya kencang. Angora Perancis mempunyai warna bulu yang berjenis-jenis. Perawatan kelinci angora perancis tak sintensif angora inggris. Sesuai untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan untuk pemula.
c. Anggora Giant
Angora giant ialah hasil silangan angora dengan flemish giant. Seperti namanya angora giant mempunyai tubuh paling bongsor, kelinci dewasa dapat menempuh 5 kg. Warna bulunya putih, tipe ini menjadi pilhan unggulan untuk diambil wool-nya. Sebab badannya yang besar, hasil panen wool-nya lebih tinggi dibanding tipe lain. Bulunya tak gampang rontok sehingga untuk memanennya perlu dicukur.
d. Anggora Satin
Angora satin mempunyai muatan sekitar 3 – 4,3 kg, dipelihara untuk diambil wool-nya. Kelinci angora satin mempunyai beragam tipe warna. Variasi wool-nya disukai kalangan industri sebab gampang dipintal.
Perawatan kelinci angora
Kelinci angora termasuk tipe binatang yang jinak dan tak terlalu lincah dibanding tipe kelinci lainnya. Bulunya yang lebat dan panjang menjadi energi tarik tersendiri untuk dihasilkan binatang peliharaan. Memelihara kelinci angora butuh ketelatenan terutamanya menyangkut kebersihan bulu-bulunya. Hal-hal utama yang prlu diamati dalam merawat kelinci angora antara lain:
Makanan
Padahal secara alamiah kelinci pemakan hijauan, untuk memelihara kelinci angora sebaiknya mengaplikasikan pakan pelet atau pakan pabrikan. Lazimnya pakan pabrik sudah mengandung gizi yang sepadan untuk menjamin pertumbuhan kelinci dan bulu-bulunya yang cantik. Adakalanya dapat juga dihidangkan hijauan seperti sayuran. Hijauan yang dikasih hendaknya dilayukan terpenting dulu untuk mengurangi kadar airnya. Sayuran segar yang masih mengandung kadar air tinggi dikhawatirkan akan membikin kekenyangan atau mencret.
Sayuran sebaiknya dikasih kadang-kadang saja, semisal 2-3 kali dalam seminggu. Buah-buahan dan tipe sayuran berserat tinggi seperti bunga kol, kubis dan brokoli dapat membikin gangguan pencernaan dan diare. Pada kelinci angora sayuran hal yang demikian bida juga merusak kwalitas bulu. Kelinci suka wortel sebab sayuran ini cuma sedikit mengandung air. Pemberian wotel sebaiknya dijalankan kadang-kadang saja sebagai “hadiah”.
Untuk menjaga kwalitas bulu, kelinci angora lazimnya diberikan makan jerami kering. Jerami dapat menjaga penyumbatan internal dalam rambut (wool block). Kecuali itu, kita juga dapat memberikan tablet pepaya atau vitamin lainnya untuk mencegah wool block.
Kebersihan
Merawat kelinci angora membutuhkan perhatian lebih dibanding kelinci berambut pendek. Kebersihan bulu seharusnya benar-benar diamati. Bulu-bulu yang panjang seharusnya acap kali disisir supaya tak kusut. Bulu yang rontok seharusnya dipisahkan. Sangkar kelinci seharusnya kering, tak lembab. Penampung feses dan air kencing seharusnya dibersihkan tiap hari. Ada sebagian jenis sangkar kelinci untuk budidaya secara massal, silahkan lihat jenis-jenis sangkar kelinci.
Kelinci angora yang sudah dewasa dapat dimandikan, tetapi cara kerja memandikan sebaiknya dijalankan dengan hati-hati. Memandikan hendaknya di pagi hari yang cemerlang. Siapkan dua wadah air hangat sebagai daerah memandikan dan bilas. Pakai samphoo khusus kelinci atau seandainya tak ada dapat mengaplikasikan samphoo untuk kucing. Siapkan juga handuk kering dan jikalau memungkinkan hair dryer. Keringkan lantas sesudah kelinci selesai dimandikan dengan handuk dan hair dryer. Apabila memungkinkan jemur sejenak dengan sang surya pagi. Jangan terlalu lama membolehkan kelinci berada di dalam air.
Kesehatan
Tak banyak gangguan kesehatan dalam memelihara kelinci. Bisanya kelinci sakit sebab perut kekenyangan atau mencret. Kedua hal hal yang demikian dapat menyebabkan kematian. Penyakit lain yang mungkin yaitu rabies, penyakit ini dapat menular ke binatang lain atau manusia. Ciri-cirinya ada bintik-bintik putih di kuping komponen dalam.
Reproduksi
Masa hamil kelinci angora berikisar 30 hari, dapat melahirkan banyak si kecil sekalian seperti tipe kelinci lain. Sebaiknya tak menyatukan kelinci jantan dengan yang lain selain untuk kepentingan pembenihan (perkawinan). Kelinci jantan dewasa yang disatukan dalam satu sangkar dapat beradu. Malah seandainya disatukan dengan si kecil kelinci atau kelinci muda dapat beradu sampai mati. Kelinci angora dapat bertahan hidup sampai 10 tahun, malah dapat lebih seandainya perawatannya bagus.
Bisnis wool kelinci angora berkembang di negara-negara beriklim dingin seperti Eropa dan Amerika. Bulu kelinci angora dipanen tiap 4-5 bulan sekali dengan sistem dicukur atau dicabut. Cara pancabutan bulu kelinci menjadi kontroversi para pecinta hewan sebab dianggap menyakiti satwa. Di Indonesia, kelinci anggora banyak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Variasi-tipe kelinci angora
Ada sebagian tipe kelinci anggora yang populer di Indonesia, ialah angora Inggris, angora Perancis, angora giant, dan angora satin. Ada juga hasil silangan lain yang kurang populer seperti angora Jerman, angora Korsel dan angora Swiss. Kecuali itu banyak para breeder yang mengawinkan kelinci angora dengan ras lain sehingga melahirkan banyak varian hasil silangan.
a. Angora Inggris
Angora Inggris ialah tipe yang paling kecil dibanding kelinci angora lainnya. Muatan tubuh kelinci dewasa sekitar 2,3 – 3,2 kg. Angora Inggris tipe yang paling unggulan sebagai binatang pertunjukan. Bulunya tebal dan tumbuh sampai ke kuping dan muka. Angora Inggris membutuhkan perawatan harian yang intensif. Tak direkomendasikan bagi pemelihara binatang pemula. Bulu-bulunya yang panjang dan halus gampang kusut dan seharusnya rutin dibersihkan sebab gampang rontok.
b. Anggora Perancis
Angora perancis mempunyai muatan tubuh sekitar 3,4 – 4,8 kg. Bulunya tumbuh panjang dan pertumbuhan bulunya kencang. Angora Perancis mempunyai warna bulu yang berjenis-jenis. Perawatan kelinci angora perancis tak sintensif angora inggris. Sesuai untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan untuk pemula.
c. Anggora Giant
Angora giant ialah hasil silangan angora dengan flemish giant. Seperti namanya angora giant mempunyai tubuh paling bongsor, kelinci dewasa dapat menempuh 5 kg. Warna bulunya putih, tipe ini menjadi pilhan unggulan untuk diambil wool-nya. Sebab badannya yang besar, hasil panen wool-nya lebih tinggi dibanding tipe lain. Bulunya tak gampang rontok sehingga untuk memanennya perlu dicukur.
d. Anggora Satin
Angora satin mempunyai muatan sekitar 3 – 4,3 kg, dipelihara untuk diambil wool-nya. Kelinci angora satin mempunyai beragam tipe warna. Variasi wool-nya disukai kalangan industri sebab gampang dipintal.
Perawatan kelinci angora
Kelinci angora termasuk tipe binatang yang jinak dan tak terlalu lincah dibanding tipe kelinci lainnya. Bulunya yang lebat dan panjang menjadi energi tarik tersendiri untuk dihasilkan binatang peliharaan. Memelihara kelinci angora butuh ketelatenan terutamanya menyangkut kebersihan bulu-bulunya. Hal-hal utama yang prlu diamati dalam merawat kelinci angora antara lain:
Makanan
Padahal secara alamiah kelinci pemakan hijauan, untuk memelihara kelinci angora sebaiknya mengaplikasikan pakan pelet atau pakan pabrikan. Lazimnya pakan pabrik sudah mengandung gizi yang sepadan untuk menjamin pertumbuhan kelinci dan bulu-bulunya yang cantik. Adakalanya dapat juga dihidangkan hijauan seperti sayuran. Hijauan yang dikasih hendaknya dilayukan terpenting dulu untuk mengurangi kadar airnya. Sayuran segar yang masih mengandung kadar air tinggi dikhawatirkan akan membikin kekenyangan atau mencret.
Sayuran sebaiknya dikasih kadang-kadang saja, semisal 2-3 kali dalam seminggu. Buah-buahan dan tipe sayuran berserat tinggi seperti bunga kol, kubis dan brokoli dapat membikin gangguan pencernaan dan diare. Pada kelinci angora sayuran hal yang demikian bida juga merusak kwalitas bulu. Kelinci suka wortel sebab sayuran ini cuma sedikit mengandung air. Pemberian wotel sebaiknya dijalankan kadang-kadang saja sebagai “hadiah”.
Untuk menjaga kwalitas bulu, kelinci angora lazimnya diberikan makan jerami kering. Jerami dapat menjaga penyumbatan internal dalam rambut (wool block). Kecuali itu, kita juga dapat memberikan tablet pepaya atau vitamin lainnya untuk mencegah wool block.
Kebersihan
Merawat kelinci angora membutuhkan perhatian lebih dibanding kelinci berambut pendek. Kebersihan bulu seharusnya benar-benar diamati. Bulu-bulu yang panjang seharusnya acap kali disisir supaya tak kusut. Bulu yang rontok seharusnya dipisahkan. Sangkar kelinci seharusnya kering, tak lembab. Penampung feses dan air kencing seharusnya dibersihkan tiap hari. Ada sebagian jenis sangkar kelinci untuk budidaya secara massal, silahkan lihat jenis-jenis sangkar kelinci.
Kelinci angora yang sudah dewasa dapat dimandikan, tetapi cara kerja memandikan sebaiknya dijalankan dengan hati-hati. Memandikan hendaknya di pagi hari yang cemerlang. Siapkan dua wadah air hangat sebagai daerah memandikan dan bilas. Pakai samphoo khusus kelinci atau seandainya tak ada dapat mengaplikasikan samphoo untuk kucing. Siapkan juga handuk kering dan jikalau memungkinkan hair dryer. Keringkan lantas sesudah kelinci selesai dimandikan dengan handuk dan hair dryer. Apabila memungkinkan jemur sejenak dengan sang surya pagi. Jangan terlalu lama membolehkan kelinci berada di dalam air.
Kesehatan
Tak banyak gangguan kesehatan dalam memelihara kelinci. Bisanya kelinci sakit sebab perut kekenyangan atau mencret. Kedua hal hal yang demikian dapat menyebabkan kematian. Penyakit lain yang mungkin yaitu rabies, penyakit ini dapat menular ke binatang lain atau manusia. Ciri-cirinya ada bintik-bintik putih di kuping komponen dalam.
Reproduksi
Masa hamil kelinci angora berikisar 30 hari, dapat melahirkan banyak si kecil sekalian seperti tipe kelinci lain. Sebaiknya tak menyatukan kelinci jantan dengan yang lain selain untuk kepentingan pembenihan (perkawinan). Kelinci jantan dewasa yang disatukan dalam satu sangkar dapat beradu. Malah seandainya disatukan dengan si kecil kelinci atau kelinci muda dapat beradu sampai mati. Kelinci angora dapat bertahan hidup sampai 10 tahun, malah dapat lebih seandainya perawatannya bagus.
Comments
Post a Comment